Dalam dunia fashion anak muda, istilah “ngabers” makin sering muncul. Bukan cuma jadi bahan bercandaan, tapi juga udah jadi label gaya berpakaian yang gampang dikenali. Buat lo yang belum tahu atau masih bingung, berikut ciri-ciri gaya fashion ngabers yang sering banget ditemui di jalan, kampus, sampai timeline medsos.
Apa Itu Gaya Ngabers?
Ngabers itu sebutan buat gaya anak muda yang terlalu niat tampil keren, tapi kadang malah terkesan maksa atau tabrak sana-sini. Niatnya tampil fashionable, tapi eksekusinya sering kelewat rame dan nggak cocok sama occasion.
Walaupun sering jadi bahan candaan, sebenarnya gaya ini muncul karena keinginan buat tampil beda. Masalahnya, gaya ini sering kurang kontrol dan terlalu banyak elemen yang ditumpuk.
1. Outfit Serba Branded (Asli atau KW Tetap Dikejar)
Ngabers paling gampang dikenali dari outfit yang didominasi brand besar. Logo gede di dada, di topi, bahkan di celana. Semakin banyak logo, makin bangga. Kadang yang penting keliatan “mahal”, urusan cocok atau nggaknya belakangan.
2. Topi Miring dan Kacamata Hitam Malam Hari
Topi snapback atau bucket hat dipakai miring, kadang dibalik. Plus, kacamata hitam yang dipakai meskipun udah malem atau di dalam ruangan. Elemen ini jadi semacam “aksesori wajib” meskipun nggak ada fungsinya sama sekali.
3. Celana Ketat Khas Ngabers atau Robek Berlebihan
Celana jeans sobek-sobek sih oke kalau masih wajar. Tapi kalau sobeknya udah kayak bekas dicakar harimau, itu udah masuk ranah ngabers. Potongan super skinny juga masih jadi ciri khas utama.
4. Warna dan Motif yang Nabrak
Salah satu ciri paling kuat dari fashion ngabers adalah kombinasi warna dan motif yang terlalu rame. Misalnya, atasan motif print dipadu celana floral dan sepatu neon. Niatnya pengin edgy, tapi hasilnya malah bikin mata bingung.
5. Sepatu Tebal dan Aksesori Berlebihan
Sneakers dengan sol super tebal atau model chunk yang terlalu ekstrem jadi pilihan favorit. Nggak jarang juga dipadukan sama jam tangan besar, gelang rantai, dan kalung bling-bling semua dipakai sekaligus.
6. Pose Ngabers dan Gaya Jalan Overconfidence
Nggak cuma soal baju. Gaya jalan dan cara selfie juga ikut nentuin. Pose jongkok, gaya peace miring, sampe caption dengan huruf besar kecil campur emot jadi pelengkap identitas mereka.
Gaya yang Perlu Diatur, Bukan Dihindari
Sebenarnya gaya ngabers itu lahir dari keinginan buat tampil beda dan percaya diri. Tapi biar nggak berujung jadi bahan olokan, lo tetap harus ngerti kapan harus tampil “niat” dan kapan harus kalem. Beda antara fashionable dan norak itu tipis, tinggal gimana lo ngatur porsi.
Kalau lo suka tampil menonjol, sah-sah aja. Tapi tetap pastikan paduan warna, bentuk, dan suasananya sesuai. Gaya itu soal ekspresi, tapi juga soal rasa.
