model menggunakan celana baggy jeans

Kenapa Pemakai Baggy Jeans Sering Benci Skinny Jeans?

Tren celana baggy lagi naik daun. Dari jalanan kota sampai runway, gaya longgar dan santai ini jadi pilihan utama banyak orang. Tapi menariknya, di tengah naiknya popularitas baggy jeans, muncul sentimen benci atau ogah banget sama celana skinny jeans. Kenapa bisa begitu? Apa sebenarnya yang bikin pemakai baggy jeans jadi anti sama celana ketat?

pria menggunakan baggy jeans

1. Baggy = Bebas, Skinny = Penjara

Buat para pencinta baggy jeans, kenyamanan adalah segalanya. Celana longgar bikin gerak bebas, nggak nempel di kulit, dan tetap adem walau aktivitas padat. Sebaliknya, skinny jeans dianggap sempit, bikin gerah, dan membatasi ruang gerak. Buat yang udah terbiasa celana longgar, balik ke celana ketat tuh rasanya kayak dikurung, nggak nyaman secara fisik maupun mental.

2. Skinny Jeans Dianggap Ketinggalan Zaman

Pemakai baggy jeans rata-rata lebih update soal tren. Mereka tahu bahwa gaya tahun 2000-an dengan skinny jeans udah lewat. Sekarang, gaya kasual, effortless, dan oversized lebih diterima secara global. Jadi ketika lihat orang masih pakai skinny jeans, sebagian dari mereka merasa itu “outdated” atau “masih belum move on dari zaman dulu.”

3. Stereotip dan Simbol Fashion Lama

Nggak bisa dimungkiri, skinny jeans sering dikaitkan sama stereotip tertentu entah cowok indie 2010-an, tren boyband lama, atau gaya anak nongkrong yang terlalu niat. Sementara pemakai jeans longgar itu cenderung menghindari kesan “berusaha terlalu keras.” Mereka lebih pilih look yang natural, minimalis, dan nggak memaksakan bentuk tubuh.

4. Dampak Sosial Media dan Influencer

Banyak influencer fashion yang mempopulerkan gaya baggy sebagai simbol kebebasan ekspresi, inklusivitas, dan anti body shaming. Celana longgar dianggap lebih universal, bisa dipakai semua bentuk tubuh tanpa bikin insecure. Di sisi lain, skinny jeans dikritik karena terlalu menekankan bentuk tubuh tertentu dan bikin orang membandingkan diri secara negatif.

5. Baggy Bukan Sekadar Celana, Tapi Statement

Buat sebagian orang, gaya celana gombrong itu bukan cuma pilihan fashion, tapi bentuk perlawanan dari standar kecantikan atau maskulinitas lama. Dengan pakai celana longgar, mereka merasa lebih bisa jadi diri sendiri tanpa harus menyesuaikan ke “patokan lama.” Skinny jeans seakan-akan jadi lambang dari gaya lama yang penuh tekanan.

Tapi, Fashion Itu Nggak Bisa Dipukul Rata

Meski banyak kritik terhadap skinny jeans, bukan berarti semua orang harus meninggalkannya. Fashion itu personal. Apa yang nyaman buat lo belum tentu cocok buat orang lain. Ada yang merasa percaya diri pakai skinny jeans, ada juga yang lebih suka baggy. Semua kembali ke preferensi masing-masing.

Daripada saling sindir soal celana, lebih baik kita sama-sama merayakan bahwa dunia fashion sekarang makin bebas. Lo bisa jadi diri lo sendiri, tanpa harus ikut tren yang nggak lo suka. Karena ujung-ujungnya, yang paling keren adalah orang yang tahu siapa dirinya dan nyaman dengan pilihannya.

COMMENT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca LAINNYA

  • All
  • Article
  • Fashion
  • Fashion History
  • Trend
  • Uncategorized
All
  • All
  • Article
  • Fashion
  • Fashion History
  • Trend
  • Uncategorized
model laki-laki menggunakan kaos partai warna merah

Kenapa Kaos Partai Sering Jadi Bahan Ejekan

Kenali Perbedaan Bahan 16s dan 20s untuk Kaos Oversize

model menggunakan celana baggy jeans

Kenapa Pemakai Baggy Jeans Sering Benci Skinny Jeans?

beetlejuice anak punk

Outfit Anak Punk yang Lahir dari Sejarah Perlawanan

pria menggunakan bahan baju linen

Bahan Baju yang Ga Gerah Buat Nongkrong Seharian

flare pants wanita

Flare Pants Bikin Lo Kelihatan Tinggi dan Stylish