Kenali Perbedaan Bahan 16s dan 20s untuk Kaos Oversize

Dalam dunia fashion streetwear, kaos oversize bukan cuma soal potongan yang longgar. Ada satu elemen penting yang sering dilupakan banyak orang: jenis bahan. Dua bahan yang sering muncul di dunia kaos oversize adalah bahan 16s dan 20s. Meski sekilas terlihat sama, ternyata keduanya punya karakteristik yang sangat berbeda saat dipakai.

model wanita menggunakan kaos oversize bahan 16s

Apa Itu 16s dan 20s?

Angka “s” merujuk pada ukuran benang yang digunakan dalam kain. Semakin kecil angkanya, semakin tebal dan berat kainnya. Jadi, 16s lebih tebal daripada 20s. Tapi jangan buru-buru ambil kesimpulan bahwa yang lebih tebal pasti lebih bagus, semuanya kembali ke kebutuhan gaya dan kenyamanan lo.

Bahan 16s: Tebal, Berisi, dan Berkarakter

Buat lo yang suka tampilan oversize yang tegas, bahan 16s bisa jadi pilihan tepat. Bahannya terasa lebih berat dan kokoh, bikin siluet kaos jadi jatuh dengan struktur yang kuat. Cocok banget buat gaya streetwear, grunge, atau punk yang butuh statement lebih bold.

Tapi, karena ketebalannya, bahan ini cenderung kurang adem kalau dipakai nongkrong siang hari di tengah terik matahari. Jadi, meskipun keren secara visual, tetap perlu dipertimbangkan dari segi kenyamanan.

Bahan 20s: Ringan, Adem, dan Fleksibel

Sebaliknya, kaos berbahan 20s menawarkan kenyamanan maksimal tanpa mengorbankan gaya. Bahannya lebih tipis, lebih adem, dan cocok banget buat lo yang tinggal di iklim tropis. Gaya oversize dengan bahan ini terlihat lebih flowy, cocok buat look yang santai tapi tetap estetik.

Kaos 20s juga lebih mudah di-mix & match dengan item lain. Dipadukan dengan flare pants, celana pendek, atau bahkan rok, tetap cocok. Buat lo yang aktif dan suka nongkrong santai, bahan ini bisa jadi favorit.

Jadi, Mana yang Lebih Baik? Bahan 16s atau 20s?

Jawabannya: nggak ada yang lebih baik, yang ada lebih cocok.

  • Kalau lo lebih suka tampilan oversize yang kaku, berat, dan bold, ambil 16s.

  • Kalau lo prioritasin kenyamanan, ringan, dan adem, 20s jawabannya.

Fashion itu soal ekspresi diri. Nggak semua orang harus suka kaos yang tebal atau tipis. Pilih bahan yang paling cocok buat gaya hidup dan preferensi lo.

Catatan buat lo yang lagi bikin brand fashion:
Memahami karakter bahan bukan cuma urusan teknis, tapi juga bagian dari menciptakan pengalaman berpakaian buat konsumen lo. Jadi, tentukan karakter brand lo, baru pilih bahan yang paling mendukung cerita itu.

COMMENT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca LAINNYA

  • All
  • Article
  • Fashion
  • Fashion History
  • Trend
  • Uncategorized
All
  • All
  • Article
  • Fashion
  • Fashion History
  • Trend
  • Uncategorized
model laki-laki menggunakan kaos partai warna merah

Kenapa Kaos Partai Sering Jadi Bahan Ejekan

Kenali Perbedaan Bahan 16s dan 20s untuk Kaos Oversize

model menggunakan celana baggy jeans

Kenapa Pemakai Baggy Jeans Sering Benci Skinny Jeans?

beetlejuice anak punk

Outfit Anak Punk yang Lahir dari Sejarah Perlawanan

pria menggunakan bahan baju linen

Bahan Baju yang Ga Gerah Buat Nongkrong Seharian

flare pants wanita

Flare Pants Bikin Lo Kelihatan Tinggi dan Stylish