Lo mungkin udah punya celana jeans lebih dari satu. Tapi pernah kepikiran nggak, gimana awalnya celana ini bisa jadi fashion wajib semua orang, dari tukang tambang sampai anak nongkrong Blok M?
Celana jeans bukan cuma soal gaya tapi juga punya sejarah panjang yang cukup keren buat lo tahu.
Awalnya Celana Jeans Buat Kerja, Bukan Buat Gaya
Celana jeans pertama kali muncul di abad ke-19, sekitar tahun 1873. Waktu itu, seorang penjahit bernama Jacob Davis dan pengusaha kain asal Jerman, Levi Strauss, bikin celana kerja dari bahan denim yang kuat banget. Bukan buat gaya-gayaan, tapi karena para pekerja tambang dan petani di Amerika butuh celana yang tahan banting.
Mereka tambahin paku keling (rivets) di bagian yang gampang sobek dan boom! Celana ini jadi primadona di kalangan pekerja keras.
Dari Tukang Tambang ke Hollywood
Masuk ke tahun 1930-an, celana jeans mulai dilirik sama dunia hiburan. Aktor koboi di film-film western pakai jeans dan kelihatan keren banget. Waktu itulah jeans mulai berubah image dari baju kerja jadi lambang maskulinitas dan kebebasan.
Lo mungkin pernah liat foto James Dean atau Marlon Brando pakai jeans ikon banget. Dari situ, anak-anak muda mulai pakai jeans bukan buat kerja, tapi buat tampil beda.
Tahun ’60-‘80an: Jeans Jadi Simbol Pemberontakan
Masuk ke tahun 1960-an, jeans makin naik pamor. Anak-anak muda pakai jeans buat nunjukin perlawanan terhadap norma. Jeans robek, jeans belel, bahkan yang dipermak semuanya jadi simbol kebebasan.
Era ini juga ngebawa celana jeans masuk ke dunia fashion secara resmi. Mulai banyak model, warna, potongan, dan gaya yang muncul.
Dari Amerika ke Dunia, Termasuk Indonesia
Nggak butuh waktu lama, jeans menyebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia. Di sini, celana jeans jadi item wajib buat nongkrong, kuliah, sampe kondangan santai. Dari yang model skinny, straight cut, sampai wide leg semuanya pernah tren.
Dan sekarang? Lo bisa liat jeans dipakai sama siapa aja. Cewek, cowok, anak kecil, sampai orang tua. Cocok buat gaya kasual, edgy, bahkan semi-formal kalau dipadukan dengan outfit yang pas.
Kenapa Celana Jeans Nggak Pernah Mati?
Karena fleksibel. Celana jeans bisa masuk ke gaya apa aja:
-
Lo mau tampil retro? Ada model flare.
-
Lo mau kasual? Straight jeans atau baggy.
-
Lo mau edgy? Tinggal tambahin robekan.
-
Lo pengen tampil “clean look”? Pakai high waist dengan kemeja linen juga sah.
Jeans selalu bisa menyesuaikan zaman, tapi tetap punya karakter kuat. Mungkin itu alasan kenapa sampai sekarang, jeans belum pernah benar-benar out dari dunia fashion.